Malaria
adalah penyakit yang ditularkan dari gigitan nyamuk yang disebabkan oleh
parasit bernama plasmodium.Parasit plasmodium akan berkembang biak di dalam organ hati manusia yang
berakibat infeksi sel darah merah yang menyebabkan penderita mengalami gejala
malaria.
- Demam.
- Menggigil.
- Sakit kepala.
- Berkeringat.
- Kelelahan.
- Mual dan muntah.
Gejala-gejala ini mungkin muncul seperti siklus, serta
dapat hilang dan timbul dengan intensitas yang berbeda dan untuk jangka waktu
yang berbeda. Namun bisa saja gejala-gejala tersebut tidak mengikuti pola
siklus, terutama pada tahap awal penyakit.
Pada kasus yang jarang terjadi, malaria dapat
menyebabkan gangguan fungsi otak atau sumsum tulang belakang, kejang, atau
hilangnya kesadaran .
Gejala malaria berat atau
komplikasi,yaitu gejala malaria klinis ringan dengan disertai salah satu gejala
di bawah ini :
- Gangguan kesadaran ( lebih 30 menit )
- Kejang beberapa kali
- Demam tinggi diikuti gangguan kesadaran
- Mata kuning dan tubuh kuning
- Pendarahan di hidung, gusi atau saluran pencernaan
- Jumlah kencing kurang ( oliguri )
- Kelemahan umum ( tidak bisa duduk/berdiri)
- Sesak nafas
Di pulau kalimantan malaria itu sering
juga disebut wisa ( racun hutan ). Tapi ada sebagian orang yang berpendapat
kalau wisa itu bukan malaria cuma gejalanya yang mirip. Karena wisa di percaya
adalah racun gaib yang di sebarkan di bulan tertentu untuk menjaga lahan yang baru dibuka di hutan melalui aliran
sungai,udara dan makanan. Cara pengobatan wisa lebih efektif kalau diobati lewat non medis seperti pakai
obat-obatan alami,atau berobat sama orang yang paham wisa.
Orang yang kena wisa itu biasanya harus
segera diobati kalau tidak bisa meninggal. Tergantung dari daya tahan tubuh si
penderita juga,ada yang 1 – 2 hari dah meninggal, ada juga yang bisa bertahan
sampai seminggu. Karena itulah wisa di anggap salah satu penyakit yang
menakutkan bagi orang kalimantan. Biasanya orang yang kena wisa itu mereka yang
tinggal di daerah pegunungan atau yang bekerja di daerah hutan,tambang
emas,batubara Dan bukan orang asli pedalaman,karena orang pedalaman tau bagaimana supaya tidak terkena wisa.Mungkin ada sebagian orang yang tidak percaya dengan hal seperti
ini,tapi tidak ada salahnya untuk lebih teliti mengenali penyakit.Sebab beda
penyakit beda obatnya juga.
Maaf gan kalau artikel nya masih kurang
bagus,masih newbie. Terimakasih sudah berkunjung
No comments:
Post a Comment